• Sabtu, 30 September 2023

Saung Mawakop Banten Syukuran Milad Syech Hassan Asy Syadzily 851

- Jumat, 5 Mei 2023 | 20:20 WIB
Halal  Bi halal sekaligus milad ke 851 Syech  abu Hasan  Asy Syadzily untuk milayah banten selatan di gelar dengan khidmat, bertempat di saung  kajian wawakop talas merah malingping, Kamis  04 Mei 2023 (Riajl)
Halal Bi halal sekaligus milad ke 851 Syech abu Hasan Asy Syadzily untuk milayah banten selatan di gelar dengan khidmat, bertempat di saung kajian wawakop talas merah malingping, Kamis 04 Mei 2023 (Riajl)

Fajarbanten.com - Halal Bi Halal sekaligus Milad ke 851 Syech Abu Hasan Asy Syadzily untuk wilayah Banten Selatan digelar dengan khidmat, bertempat di Saung Kajian Mawakop Talas Merah Malingping, Kamis 04 Mei 2023.
      
Dalam acara yang berlangsung mulai Rabu sore digelar acara tahlilan, marhaban dan agenda mudaris kajian para salik. Selanjutnya malam harinya digelar seremony mulai dari sambutan perwakilan suluk, forum nahdhat, sambutan mursyid dan dilanjut tausyiah agama tentang pemahaman ketasawufan dan ketariqohan.

Hadir pada pelaksanaan, para pegiat ketariqohan di wilayah Banten Selatan, pengurus MWC Nahdatul Ulama di Lebak selatan, pengurus Jamaah Tariqoh Al Mutabarah Annahdiyah (Jatman) Lebak, Matan, MDSA dan juga para tokoh masyarakat setempat.

Pengurus Sadziliyah Nahdhat Jam'iyah Al Ma'arijul Wathon, Uyeng Saepurrohman kepada wartawan mengatakan Milad Abu Hasan Asy Syadzily ini adalah bagian dari ajang silaturahim antar salik Sadziliyah untuk menafakuri perjuangan sang Auliya pada jaman setelah Tabi'in.

"Selain membangun ukhuwah silaturahim sekaligus mengenang sosok Sulthonul Qutub pendiri tariqoh Assyadziliyah. Disini kita menganggap dan menafakuri perjuangan beliau," ungkapnya.

Adapun soal tentang apa saja hal yang dilakukan dalam belajar Tariqoh di Sadziliyah, ia menerangkan, bahwa seperti yang dilaksanakan di Mawakop Talas Merah (TabdangvLakon Sehati Mencari Rahmat-red).

"Banten Selatan ini yakni selalu mengedepankan ruang kajian. Selain itu dalam Sadziliyah yang kami amalkan, umumnya metode dzikir suluk, selain itu ada metode lampah, safar hingga uzlah dan khalwat. Namun semua itu tidak lepas dari apa yang dilakukan para ulama terdahulu," katanya.
     
 Senada,  dari Forum Tariqoh Syadziliyah, Gustav Sopyan menyebut bahwa dunia ketasawufan adalah pondamen ajaran Islam yang harus tetap terpelihara.


"Dalam ajaran Islam kita mengenal soal kajian syariat, tariqoh dan hakikat. Adapun dunia ketasawufan adalah ruang ikhsan dalam ajaran Islam. Jika dianalogikan, Tasawuf itu Bajunya, Tariqoh itu Jiwanya sedangkan hakikat itu Ruhnya. Keberadaan ketasawufan dan ketariqohan ini adalah benteng ajaran Islam. Jadi, setelah belajar syariat wajib pula belajar Tariqoh dan sebaliknya," terang Gustav.
      
Sementara, Perwakilan Syuriah PC Nahdhatul Ulama Kabupaten Lebak, KH Uci Sanusi dalam sambutan sekapur sirih mengatakan, bertariqoh adalah dasar daripada penghambaan kepada Allah. Sedangkan Tariqoh sendiri adalah bagian dari pada tasawuf, aliran dalam tasawuf dengan beragam, aliran dalam ketariqohan itu sangat beragam, ada naqsabandiyah, qodariyah, Syadziliyah, qodariyah naqsabandiyah, Satariyah dan lain-lain.

"Itu umumnya berbeda-beda, namun semua punya tujuan yang sama yaitu penghambaan kepada Allah. Dan bertariqoh ini adalah jalan menuju itu," ungkapnya.
     
KH Uci mengharapkan, antara jam'iyah Tariqoh tetap kompak dalam membangun ukhuwah Islamiyyah.

 "Harapan kami para salik Tariqoh tetap membangun ukhuwah dan silaturahmi, saling menghargai dan tidak saling mempertentangkan satu sama lain, karena semua ini adalah Hasanah ajaran Islam," tuturnya.(Rijal

Editor: Rahman Malik

Tags

Terkini

Perkemahan Sigagak Jilid 2 Diikuti 660 Peserta

Senin, 14 Agustus 2023 | 18:14 WIB

Puluhan Santri Dilatih Potong Hewan Kurban

Jumat, 26 Mei 2023 | 22:04 WIB

Polsek Malingping Datangi TKP Laka Lantas Beruntun

Sabtu, 29 April 2023 | 19:02 WIB
X