Fajarbanten.com- Satu Unit rumah milik seorang nenek Nawati (63) Janda yang baru ditinggalkan wafat oleh suaminya terbakar, diduga akibat konsleting listrik
Menurut informasi dilapangan, pada saat kejadian rumah nenek Nawati warga Kampung Cipunaga RT02/RW03 Desa Cihara Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak - Banten ini, dalam kondisi kosong karena pemilik rumah sedang menginap ditempat saudaranya, kejadian kebakaran terjadi pada Sabtu 05 November 2022,sekitar Pukul 05.30 WIB.
Baca Juga: Dapur Rumah Milik Warga Desa Rahong Terbakar
Babinsa Desa setempat Serma M.Idris dari Koramil 0314/Panggarangan Kodim 0603 Lebak. Sigap mendatangi lokasi kejadian dan menceritakan kronologis kejadiannya kepada wartawan.
"Setelah mendengar informasi ada salah satu rumah milik warga di Desa binaan saya yang Ludes terbakar, saya langsung mendatangi tempat kejadian," kata Serma M. Idris
Baca Juga: Ditresnarkoba Polda Banten Musnahkan Ganja Seberat 4,626 Gram dan Sabu Seberat 2,12 Gram
"Pada saat kejadian kebakaran, Menurutnya, pemilik rumah sedang tidak ada di rumah, menginap dirumah saudaranya, keadaan rumah sedang kosong, Karena pemilik rumahnya yang bernama ibu Nawati ini sedang menginap di rumah saudaranya yaitu, ibu mursanah di Kampung Cimundu Desa Cihara," imbunhya.
Baca Juga: Pendapatan Naik 9 Persen, XL Axiata Raih Kinerja Solid
Terpisah, Ahmad Yani Sekretaris Desa (Sekdes) Cihara saat dihubungi Juga membenarkan dengan adanya kejadian kebakaran tersebut.
"Hasil sementara setelah dilakukan monitoring dilapangan atas kerugian kebakaran ini, Rumah beserta isinya ditaksir sekitar 100 juta rupiah, untuk sementara pemilik rumah tinggal di tempat saudaranya yang jaraknya tidak jauh dari rumah yang terbakar," pungkasnya.
Ahmad yani berharap, Semoga ibu Nawati sabar dalam menerima musibah ini, karena dalam waktu dekat ini, selain menghadapi musibah kebakaran, ibu Nawati ini baru ditinggalkan oleh suaminya (meninggal), semoga banyak pihak yang membantu agar rumah yang terbakar ini bisa secepatnya dibangun kembali, karena ini rumah harta satu - satunya milik ibu Nawati.(Rijal)