FAJARBANTEN.COM - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, telah melakukan Pertemuan Bilateral dengan Menlu Jepang, Taro Kono, di Osaka, membuka pertemuan, Menlu Kono menyambut baik Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik serta menghargai kepemimpinan Indonesia di kawasan.
Kedua Menlu juga membahas mengenai perkembangan situasi di Rakhine State dan Menlu Kono menyampaikan apresiasi terhadap peran AHA Centre. “AHA Centre telah melakukan tugas yang baik,” kata Menlu Kono.
Masih terkait dengan isu kawasan, kedua Menlu berharap agar perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dapat diselesaikan pada akhir tahun ini.
Mengenai hubungan bilateral, kedua Menlu sepakat bahwa pertemuan 2+2 (Menlu dan Menhan) akan diselenggarakan pada paruh kedua tahun 2019.
Pada kesempatan tersebut, kedua Menlu juga menyambut baik selesainya perundingan General Review Kerjasama Kemitraan Ekonomi (IJEPA) dan berkomitmen untuk menyelesaikan pembahasan protokol amandemen IJEPA sebelum akhir tahun 2019.
Kedua Menlu berkesempatan membahas kemajuan ketenagakerjaan dengan telah ditandatanginya MoU kerjasama penempatan tenaga kerja berketrampilan spesifik dan MoU kerjasama teknis untuk program pemagangan di Jepang. Dengan kesepakatan tersebut, tenaga kerja terampil Indonesia, termasuk tenaga kerja magang Indonesia di Jepang, kini memiliki kesempatan lebih besar untuk mengisi bidang pekerjaan di sektor formal, seperti kesehatan, pertanian, perikanan dan otomotif. ( Sumber : kemlu.go.id )