FAJARBANTEN.COM - Belakangan ini, banyak perokok dewasa yang beralih ke rokok elektrik. Pasalnya, banyak orang menganggap bahwa rokok elektrik lebih sehat dan aman ketimbang rokok tembakau. Meski demikian, tidak mudah bagi perokok tembakau yang beralih ke rokok elektrik, terutama karena banyaknya istilah dan penamaan dalam dunia Vape.
Perlu diketahui, rokok elektrik pada umumnya terbagi menjadi 2 gaya maupun aplikasi yang berbeda, yaitu Pod Mod. Nah, buat para pengguna rokok elektrik pemula, kira-kira apa saja sih perbedaan yang terdapat di pod ataupun mod yang perlu diketahui? Berikut ini penjelasan selengkapnya!
Pod merupakan salah satu jenis rokok elektrik, kegunaannya sendiri adalah buat menghisap nikotin lewat corongnya yang tersambung dengan magnet pada badan alat. Pod sendiri memiliki teknologi sub-ohm yang digunakan dalam membuat uap. Hanya saja, daya dan suhu yang dihasilkan oleh Pod jauh lebih rendah dari Mod.
Sementara itu, bentuk Pod umumnya lebih ramping dari Mod serta punya banyak pilihan desain trendi. Pod ini bisa dibilang sangat ideal digunakan oleh para pemula yang baru beralih ke rokok elektrik dari rokok tembakau.
Dari segi kapasitas, Pod juga jauh lebih kecil dari Mod. Sebab, Pod memakai baterai tanam, sedangkan Mod menggunakan baterai eksternal. Sebagai informasi, kapasitas baterai biasanya dari 1000 hingga 1500 mAh. Adapun, kapasitas baterai dari Mod mencapai 2000 sampai 3000 mAh.
Punya ukuran yang lebih kecil dan compact membuat Pod sangat gampang dibawa serta digunakan kapan saja. Meski memiliki wattage yang lebih kecil, Pod telah dirancang agar tetap bisa digunakan secara optimal.
Terdapat 2 sistem dari Pod yang perlu diketahui dan menjadi bahan pertimbangan yaitu open serta closed system. Pada Pod yang memiliki open system, Anda bisa membongkar-pasang cartridge, coil, ataupun liquidnya sesuka hati. Adapun, e-liquid yang digunakan pada pod dengan open system ini harus dengan bahan salt nic yang bisa dimasukkan ke dalam tangki secara manual.
Sedangkan pada Pod yang punya closed system tidak bisa dibongkar-pasang. Sebab, cartridge, coil, ataupun liquidnya hanya menggunakan yang diproduksi oleh brandnya masing-masing.
Mod merupakan perangkat rokok elektrik yang diketahui bisa dimodifikasi. Mod sendiri merupakan singkatan dari modifiable. Mod dilengkapi teknologi sub-ohm yang membuatnya menghasilkan lebih banyak upa karena daya yang digunakan terhitung besar.
Adapun, keunggulan dari menggunakan Mod ini adalah kemudahan bagi Anda untuk memodifikasi alat penguapan. Bagian ini bisa dipindahkan, misalnya sumbu dan kumparannya yang bisa mengubah ketahanan daya serta mekanika dari Mod.
Jika melakukan ini, Anda bisa mengatur suhu alat penguap dan kekuatan dari Mod. Pada akhirnya, ini akan membantu Anda untuk meningkatkan ukuran awan dan rasa yang dihasilkan dari Mod. Meski sama dengan Pod karena sama-sama punya tangki. Kebanyakan orang yang menggunakan Mod biasanya gemar melakukan pencampuran e-liquid mereka untuk mendapatkan perpaduan rasa yang unik.
Sebagai informasi, e-liquid yang dipakai pada Mod umumnya adalah carian PG ataupun VG serta nikotin freebase. Cairan VG biasanya lebih tebal sehingga kepadatan uap yang dihasilkan pun bisa meningkat. Sedangkan cairan PG diketahui bisa membuat konsistensi rasa di Mod meningkat secara pesat.
Apabila menggunakan Mod, Anda bisa bermain dengan rasio VG dan VG untuk mendapatkan rasa serta sensasi rokok elektrik yang unik. Bagi Anda yang hobi berkreasi dan ingin mendapatkan pengalaman vaping berbeda, Mod menjadi perangkat rokok elektrik yang ideal karena kemampuan untuk menyesuaikan pengaturannya.
