FAJARBANTEN.COM - Pada Rabu (23/12/2020) kemarin, Wali Kota Cilegon Edi Ariadi didampingi Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, Dandim Cilegon Letkol Ageng Wahyu, Danlanal Banten Kolonel (P) Budi Iryanto serta sejumlah anggota Satpol PP baik TNI dan Polri, telah melakukan sidak terhadap pusat perbelanjaan di Cilegon yaitu Transmart.
Dari sidak tersebut, Wali Kota memutuskan untuk menutup sementara lantai 3 (Trans Studio Mini ) lantai 4 (Studio XXI) yang diduga menimbulkan keramaian dalam kerumunan.
Menanggapi penutupan tersebut, Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia, Satria Hamid mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari Pemkot Cilegon mengenai penutupan lantai 3 dan 4 yang diduga memunculkan keramaian dan kerumunan.
"Untuk itu kami telah melakukan evaluasi bersama dan serangkaian rekomendasi yang diminta oleh Forkopimda,” ujar Hamid.
Ditambahkan Hamid, sejauh ini pihaknya juga telah menerapkan protokol kesehatan diantaranya membuat pengumuman skala besar, pemasangan tenda di depan sebagai tempat tunggu,tempat cuci tangan, penambahan personil, cek suhu dan melakukan woro-woro melalui pengeras suara dibeberapa lantai dan juga mengingatkan kepada pengunjung agar memakai masker.
Untuk itu Hamid memohon agar Pemkot Cilegon segera mengevaluasi penutupan yang sifatnya sementara tersebut mengingat di Transmart banyak karyawan yang mwrupakan putra daerah Cilegon yang baru saja memulai bekerja.(**)